Hari Kedua MTQ ke-54 Kabupaten Kampar, Pedagang UMKM Kembali Keluhkan Debu yang Semakin Parah
Redaksi - Kampar
Minggu, 09 Nov 2025 18:22 WIB
KAMPAR UTARA (SN) — Memasuki hari kedua pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-54 tingkat Kabupaten Kampar, keluhan kembali muncul dari para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang berjualan di area bazar. Mereka mengeluhkan kondisi lokasi yang semakin berdebu karena tidak adanya penyiraman lanjutan oleh pihak panitia.
Salah satu pedagang, Aditya Wardana, menyampaikan bahwa sejak pagi hingga sore ini tidak terlihat adanya aktivitas penyiraman jalan maupun area sekitar stan bazar. Akibatnya, debu yang beterbangan membuat suasana menjadi tidak nyaman bagi pengunjung maupun pedagang.
“Hari pertama kemarin Juga tidak ada penyiraman dari pagi hingga sore, penyiraman cuma dilakukan ketika acara pembukaan. tapi hari ini sama sekali tidak. debunya makin tebal, kami sampai tutup sebagian lapak biar Makanan tidak tertempel oleh debu” ujar Aditya dengan nada kecewa, Minggu (9/11/2025).
Para pedagang berharap panitia pelaksana segera melakukan langkah penanganan agar kondisi lingkungan bazar menjadi lebih nyaman. Mereka menilai, debu yang terus beterbangan tidak hanya mengganggu kenyamanan, tetapi juga dapat berdampak pada kesehatan dan menurunkan minat pengunjung datang ke lokasi.
“Kami ini sudah berusaha mendukung kegiatan MTQ, tapi kalau tempatnya begini terus, pengunjung jadi enggan mampir,” tambah salah seorang pedagang lainnya.
MTQ ke-54 tingkat Kabupaten Kampar ini digelar di Kecamatan Kampar Utara dari tanggal 8—14 November 2025. Selain kegiatan utama berupa perlombaan tilawah dan cabang-cabang Al-Qur’an, acara ini juga diisi dengan bazar UMKM yang diharapkan dapat menjadi ajang promosi bagi produk lokal masyarakat Kampar.
Namun demikian, kondisi lokasi yang berdebu kini menjadi sorotan publik dan diharapkan segera mendapat perhatian dari pihak panitia dan pemerintah daerah.(ilh)