Ketua Komisi II DPRD Kampar Disiram Air Cabai Saat Syukuran, Tony Hidayat Maafkan Pelaku
Redaksi - Kampar
Selasa, 04 Nov 2025 09:44 WIB
KAMPAR (SN) — Suasana syukuran warga di RT 4 RW 16, Desa Pandau Jaya, Kecamatan Siak Hulu, Kabupaten Kampar, mendadak ricuh pada Minggu (2/11/2025) pagi. Ketua Komisi II DPRD Kampar, Tony Hidayat, disiram air cabai oleh seorang pria bernama Joko (38) saat sedang makan bersama warga.
Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 10.00 WIB di Jalan Mutiara VI, Perumahan Mutiara Mas. Menurut keterangan Kasat Reskrim Polres Kampar, AKP Gian Wiatma Jonimandala, pelaku datang ke lokasi acara dan berpura-pura terjatuh sebelum menyiram sisa kuah soto yang telah dicampur air cabai ke wajah korban.
“Ketua RW telah membuat laporan. Saat ini pelaku sudah kami amankan dan sedang diperiksa. Dari hasil penyelidikan, air cabai itu memang sudah disiapkan pelaku dari rumah,” jelas Gian.
Akibat peristiwa tersebut, Tony Hidayat mengalami cedera pada bagian mata dan kini masih menjalani perawatan serta masa pemulihan. Meski begitu, Tony memilih memaafkan pelaku.
“Saya maafkan. Namun saya berharap pihak kepolisian bisa menelusuri rekam medis pelaku agar ia bisa mendapatkan perawatan di RS Jiwa Tampan,” ujar Tony.
Berdasarkan penyelidikan Polsek Siak Hulu, pelaku Joko diduga mengalami gangguan kejiwaan. Ia diketahui bekerja sebagai tukang bangunan dan tinggal di Pandau Jaya agar dekat dengan anaknya. Dalam halusinasinya, Joko berprasangka bahwa kekasihnya tengah disekap di suatu tempat, dan ia datang ke acara tersebut untuk meminta pertolongan kepada Tony Hidayat yang hadir sebagai tamu kehormatan.
Dalam pengakuannya kepada polisi, Joko bahkan mendengar “bisikan” agar menyiram air cabai kepada Tony, dengan keyakinan bahwa hal itu akan membuat sang legislator mau membantu mencari kekasih khayalannya bernama Meri Tania.
Pihak keluarga pelaku telah menyampaikan permintaan maaf atas insiden tersebut kepada masyarakat dan aparat setempat.
Ketua RW 16 Desa Pandau Jaya, Fuadi, membenarkan kejadian itu. Menurutnya, warga berhasil mengamankan pelaku tanpa melakukan kekerasan sebelum menyerahkannya kepada pihak kepolisian.
“Warga langsung mengamankan pelaku tanpa kekerasan dan menyerahkannya ke Polsek Siak Hulu,” ujar Fuadi.
Meski pelaku sudah diamankan, warga Pandau Jaya mengaku masih merasa khawatir. Pihak keluarga pelaku pun telah diarahkan untuk membantu proses pengobatan dan pemulihan kondisi kejiwaan Joko agar insiden serupa tidak terulang di kemudian hari.(ilh)