Diduga Pekerja Asing Intimidasi Pekerja Lokal di Kapal Isap Pasir(KIP) PT.Timah TBK GT2 Di wilayah Kundur Kabupaten Karimun
Redaksi - Nusantara
Minggu, 27 Jul 2025 11:46 WIB

KARIMUN (SN) —Ramainya pemberitaan di Media Sosial yang di duga Tenaga Kerja Asing (TKA) dari Thailand dengan arogan dan berani Intimidasi pekerja Indonesia yang bekerja di PT. Pelayaran Nasional Semesta Lestari yang merupakan mitra di kapal isap pasir (KIP) PT Timah TBK GT2 di wilayah Kundur, Kabupaten Karimun Kepri.
Menurut keterangan salah seorang pekerja berinisial S, pekerja TKA dilaporkan melakukan intimidasi dengan cara membantingkan meja di hadapannya dan marah-marah pada pekerja Indonesia yang bekerja di perusahaan tersebut, pada Sabtu (26/7/2025)
"Kejadian ini terjadi pada Kamis (24/7/25) tindakan terjadi saat waktu istirahat oleh oknum TKA warga negara Thailand. Di kapal itu ada 8 pekerja TKA warga Thailand,” ujarnya pada awak media.
Menanggapi hal tersebut, Ketua Lembaga Perlindungan Konsumen Kepri Satu, Jantro Butar -Butar menyayangkan tindakan tidak terpuji dari oknum TKA itu, yang dianggap sebagai bentuk penghinaan terhadap pekerja lokal Indonesia sebagai kedaulatan di negara Indonesia dan menunjukkan kurangnya penghormatan terhadap hukum dan aturan yang berlaku di Indonesia.
"Ini adalah bukti bahwa TKA asal Thailand sangat tidak menghormati aturan dan hukum di Indonesia, serta merupakan bentuk intimidasi kepada pekerja Indonesia di wilayah NKRI sendiri, tegas jantro.
Kami menekankan bahwa permasalahan harusnya diselesaikan melalui jalur Industrial Relations (IR) dengan cara yang baik, bukan dengan cara premanisme yang dapat merusak hubungan industrial di perusahaan.
Ia meminta kepada manajemen perusahaan untuk segera mengambil tindakan tegas terhadap oknum TKA Thailand tersebut guna mencegah kondisi yang kurang kondusif di PT. Pelayaran Nasional Semesta Lestari .
"Dengan Kejadian ini pentingnya penegakan hukum dan aturan yang berlaku di Indonesia, serta perlunya menjaga hubungan yang harmonis antara pekerja lokal dan tenaga kerja asing di lingkungan Perusahaan," tutupnya mengakhiri.
Sebelumnya, media ini mendatangi kantor PT. Pelayaran Nasional Semesta Lestari yang berada di Jalan Nusantara, untuk konfirmasi terkait informasi tersebut .
"Kita tidak berani bang untuk memberikan nomor handphone pimpinan, takut nanti pimpinan mengetahui itu akan berdampak pada kita sebagai pekerja disini, kata salah satu pekerja PT Pelayaran Nasional Semesta Lestari itu,” katanya.
Sementara itu, saat awak media menghubungi Fitra yang merupakan salah seorang pengurus PT. Pelayaran Nasional Semesta Lestari mengatakan bahwa informasi tersebut belum ada laporan yang diterimanya atas kejadian itu.
"Jika benar terjadi lakukan intimidasi pada pekerja Indonesia oleh TKA di perusahaannya, baiknya dilaporkan pada perusahaan,” katanya saat dihubungi. (SH)