DLH Kampar Perketat Pengawasan Sampah, Minta Desa Batu Belah Sediakan Lahan TPS
Redaksi - Kampar
Senin, 01 Sep 2025 18:31 WIB

BANGKINANG (SN) — Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Kampar memperketat pengawasan sekaligus mempercepat penanganan masalah penumpukan sampah di sejumlah titik, termasuk di sekitar RSUD Bangkinang dan kawasan perumahan di Desa Batu Belah.
Kepala DLH Kampar, Yuricho Efril, mengatakan meskipun kewenangan pengelolaan sampah dinas hanya mencakup wilayah kelurahan, pihaknya tetap melakukan pengangkutan di area tersebut setiap hari.
“Kami tetap angkut sampah di sana meski secara administrasi berada di Desa Batu Belah. Ini komitmen DLH agar penumpukan sampah tidak mengganggu kenyamanan masyarakat,” ujar Yuricho, Senin (1/9/2025).
Yuricho meminta Pemerintah Desa Batu Belah segera menyiapkan lahan untuk Tempat Pembuangan Sampah (TPS) Sementara. Lahan tersebut nantinya akan digunakan sebagai lokasi penampungan sampah sebelum diangkut ke tempat pembuangan akhir (TPA).
“Kami akan mengalokasikan anggaran pada 2026 untuk membangun TPS permanen. Namun, lahannya harus disiapkan oleh desa terlebih dahulu,” jelasnya.
Selain itu, Yuricho menyoroti potensi meningkatnya volume sampah yang dihasilkan dari dapur Program Makanan Bergizi Gratis (MBG), yang setiap hari memproduksi ribuan porsi makanan untuk masyarakat.
“Pengelola dapur MBG harus segera berkoordinasi dengan DLH terkait pembuangan sampah. Jangan sampai timbunan limbah dari program ini menimbulkan masalah baru,” tegasnya.
DLH juga mengimbau masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan serta mengajak seluruh pihak, termasuk pengelola program MBG, agar lebih bertanggung jawab dalam mengelola limbah yang dihasilkan.(ilh)