Launching UMKM di Riverside, Masyarakat Kecewa Wabup Sebut Isu Hoaks

Redaksi - Kampar

KAMPAR (SN) — Bupati Kampar, Ahmad Yuzar, meresmikan pembukaan Sentral UMKM Riverside Bangkinang di Bangkinang Kota pada Senin malam (29/7/2025). Acara ini semestinya menjadi ajang yang membanggakan, namun justru menyisakan kekecewaan bagi sebagian warga yang hadir.

Kekecewaan itu muncul terkait pembagian makanan gratis yang dijanjikan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kampar. Sejumlah warga mengaku pembagian tersebut tidak merata dan bahkan lebih banyak dinikmati oleh kalangan ibu-ibu pejabat.

“Sedikit mengecewakan karena makanan gratis yang disiapkan Pemkab Kampar tidak sampai ke masyarakat umum,” ujar seorang warga yang enggan disebutkan namanya.

Menurut warga tersebut, acara berlangsung lancar usai Salat Isya. Namun, kericuhan mulai terjadi ketika warga mulai menanyakan kapan makanan dapat diambil.

“Saat kami tanya ke penjaga stan, katanya belum boleh, disuruh tunggu pengumuman,” jelasnya.

Beberapa saat kemudian, warga kembali ke stan makanan. Namun, mereka justru diberi tahu bahwa makanan telah habis.

“Kata penjaganya, ‘Sudah habis, Bu. Diambil oleh ibu-ibu pejabat yang bawa plastik,’” ungkap warga itu dengan nada kecewa.

Ia berharap ke depan Pemkab Kampar lebih memperhatikan keadilan dalam pelaksanaan kegiatan publik, terutama yang menyangkut kepentingan masyarakat luas.

Menanggapi hal ini, Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Kampar, Dendi, menyatakan bahwa acara tersebut bukanlah kegiatan yang dibiayai oleh dinasnya.

“Acara itu bukan dibiayai oleh kami, tapi difasilitasi oleh BUMD Aneka Karya,” ujarnya singkat.

Sementara itu, Wakil Bupati Kampar, Dr. Misharti, menjelaskan bahwa Pemkab sebenarnya telah menyiapkan 500 porsi makanan dan minuman untuk masyarakat dalam acara tersebut.

“500 porsi itu mungkin sudah habis. Mau tak mau, ya memang harus dijual. Tapi saya yakin tidak ada oknum ASN yang mengambil. Ini acara dari kita untuk kita, dan untuk masyarakat,” ujar Misharti, seraya menyebut kabar yang beredar sebagai hoaks.(ilh)