ISPU Bangkinang Capai 93, DLH Kampar Imbau Warga Kurangi Aktivitas Luar Ruangan

BANGKINANG (SN) — Indeks Standar Pencemar Udara (ISPU) di Kota Bangkinang dan sekitarnya pada Kamis pagi (31/7/2025) tercatat mencapai angka 93. Angka ini tergolong dalam kategori sedang, namun mendekati ambang batas tidak sehat.

Data tersebut dirilis oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Kampar melalui stasiun pemantauan ISPU Bangkinang pukul 06.00 WIB.

"ISPU di wilayah kita, terutama Bangkinang dan sekitarnya, masih cukup tinggi. Pagi ini tercatat di angka 93," ujar Kepala DLH Kampar, Yuricho Efril, saat dikonfirmasi.

Yuricho menyebut, berdasarkan koordinasi dengan Polres Kampar, belum ditemukan titik api baru di wilayah Kampar. Namun, proses pendinginan masih berlangsung di beberapa titik di Rimbo Panjang pascakebakaran lahan.

"Asap yang memengaruhi kualitas udara di Kampar kemungkinan besar berasal dari karhutla di wilayah lain. Daerah Tapung, misalnya, biasanya lebih terdampak karena banyaknya areal perkebunan," tambahnya.

DLH Kampar mengimbau masyarakat untuk tetap waspada, membatasi aktivitas di luar ruangan jika tidak mendesak, serta menggunakan masker guna mengurangi dampak paparan polusi udara.***