Jelang HUT RI ke-80, PLN UP3 Bangkinang Siagakan 210 Personel Jaga Keandalan Pasokan Listrik

Redaksi - Kampar

BANGKINANG (SN) – PT PLN (Persero) Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Bangkinang memastikan pasokan listrik aman dan andal jelang peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia. Kesiapan ini mencakup seluruh wilayah kerja, yakni Kabupaten Kampar dan Rokan Hulu.

Manajer PLN UP3 Bangkinang, Tri Haryanto, menyatakan bahwa masa siaga khusus ditetapkan pada 16-18 Agustus 2025, di mana seluruh pekerjaan pemeliharaan terencana ditiadakan untuk menjaga kontinuitas layanan.

“Komitmen kami adalah memastikan energi listrik menjadi penopang utama kesuksesan HUT RI ke-80 di wilayah kami. Mulai dari khidmatnya upacara pengibaran bendera di pagi hari, hingga semaraknya panggung hiburan rakyat di malam hari, PLN hadir menjaga keandalan pasokan agar masyarakat dapat merayakan momen bersejarah ini tanpa kendala,” ujar Tri Haryanto di Bangkinang, Sabtu (16/8/2025).

Secara teknis, sistem kelistrikan di wilayah kerja UP3 Bangkinang berada dalam kondisi prima dengan proyeksi daya mampu pasok mencapai 233 megawatt (MW). Kapasitas tersebut dipastikan cukup untuk memenuhi kebutuhan listrik sekaligus mengantisipasi lonjakan beban selama puncak perayaan.

Untuk menjaga keandalan pasokan, PLN UP3 Bangkinang menyiagakan total 210 personel, terdiri dari pegawai internal PLN, tenaga alih daya (TAD) dan mitra kerja. Petugas teknis disiagakan 24 jam melalui posko-posko strategis di dua kabupaten.

Selain itu, PLN juga menyiapkan peralatan pendukung berupa 2 unit UPS, 11 unit genset, dan 40 kendaraan operasional yang ditempatkan di titik-titik vital, termasuk lokasi upacara bendera dan pusat layanan publik. Ketersediaan material cadangan dinyatakan cukup untuk mempercepat pemulihan bila terjadi gangguan. Seluruh jaringan distribusi, gardu, hingga infrastruktur kelistrikan lainnya pun telah melalui asesmen dan pemeliharaan preventif.

Tri Haryanto menambahkan, keberhasilan pengamanan kelistrikan tidak hanya bergantung pada PLN, tetapi partisipasi masyarakat sangat krusial dalam menjaga keandalan bersama.

 “Kami mengajak masyarakat bersama-sama menjaga keandalan listrik dengan cara sederhana, seperti tidak memasang umbul-umbul terlalu dekat jaringan, tidak menerbangkan layang-layang di sekitar kabel, serta segera melaporkan jika ada potensi gangguan. PLN selalu hadir, namun keberhasilan menjaga sistem kelistrikan juga ditentukan partisipasi masyarakat,” jelasnya.

Selain itu, PLN mengimbau masyarakat untuk memanfaatkan aplikasi PLN Mobile sebagai kanal utama komunikasi. Melalui aplikasi ini, pelanggan dapat melaporkan potensi gangguan, membeli token, membayar tagihan, hingga mendapatkan informasi kelistrikan secara cepat dan mudah.

Tentang PLN

PT PLN (Persero) adalah badan usaha milik negara yang diamanatkan untuk menyediakan, mendistribusikan, dan menjual tenaga listrik untuk umum di seluruh wilayah Republik Indonesia. Berkomitmen untuk menerangi dan menggerakkan negeri, PLN terus berinovasi dan bertransformasi untuk memberikan pelayanan listrik terbaik bagi masyarakat.***