Kepsek SMPN 3 XIII Koto Kampar Angkat Bicara Soal Kolam Ikan di Halaman Sekolah

Redaksi - Kampar

‎KAMPAR (SN) — Kepala Sekolah SMP Negeri 3 XIII Koto Kampar, Ridwan Jesra, S.Pd, angkat bicara terkait keberadaan kolam ikan yang terletak di halaman sekolah, Rabu (30/07/2025).

Ridwan menjelaskan bahwa kolam ikan tersebut dibuat sejak tahun 2009 dan sempat dimanfaatkan sebagai usaha sekolah dengan dana hasil iuran para guru.

“Kolam ikan itu dibuat tahun 2009 dan pernah kita manfaatkan untuk usaha sekolah yang dananya dari patungan para guru,” jelas Ridwan kepada awak media.

Ia menambahkan bahwa hasil panen ikan saat itu cukup menggembirakan dan mampu memberikan keuntungan dalam waktu enam bulan.

“Alhamdulillah, saat panen pertama kami mendapat keuntungan. Namun, setelah itu karena modalnya besar dan ikan sering terkena wabah, kegiatan tersebut tidak dilanjutkan. Meski demikian, dari keuntungan itu sempat dibangun dua kolam tambahan,” terangnya.

Sayangnya, dua kolam tambahan tersebut justru mengalami kendala serupa. Banyak ikan yang mati, dan akhirnya kolam-kolam tersebut tidak lagi diisi sejak 15 tahun terakhir.

“Sejak itu, kami tidak mengisi lagi kolamnya. Kolam dibiarkan tergenang air agar tidak ditumbuhi rumput liar dan halaman sekolah tidak menjadi semak,” ujar Ridwan.

Terkait kolam lain yang berada di belakang sekolah, Ridwan mengklarifikasi bahwa itu bukan kolam ikan, melainkan calon kolam renang.

“Di belakang sekolah ada dua kolam yang kami siapkan untuk kolam renang, satu dangkal dan satu agak dalam. Namun, itu baru sebatas penggalian awal dan belum difungsikan,” ungkapnya.

Ridwan menambahkan bahwa pembangunan kolam renang dan taman sekolah memerlukan biaya yang cukup besar, sehingga hingga kini belum dapat diselesaikan.

“Biaya kolam renang cukup besar. Kami selalu usahakan setiap tahun untuk melanjutkannya, termasuk pembangunan taman sekolah,” tambahnya.

Ia berharap ke depannya ada dukungan dari BUMN atau pemerintah agar fasilitas tersebut bisa kembali dimanfaatkan dan memberikan nilai tambah bagi sekolah.

“Harapan kami, semoga sekolah ini semakin ramah anak dan menyenangkan. Jika ada bantuan dari BUMN atau pemerintah, semoga bisa melanjutkan pembangunan kolam-kolam ini agar turut menunjang ekonomi sekolah,” tutup Ridwan.(Ilh)