PLN Perkuat Suplai Listrik untuk Dukung Produksi Migas PHR di WK Rokan
Redaksi - Nusantara
Selasa, 30 Sep 2025 10:31 WIB

JAKARTA (SN) — PT PLN (Persero) terus memperkuat perannya dalam mendukung ketahanan energi nasional dengan meningkatkan keandalan suplai listrik bagi PT Pertamina Hulu Rokan (PHR), subholding upstream PT Pertamina (Persero) yang mengelola Wilayah Kerja (WK) Rokan di Kabupaten Rokan Hulu, Riau.
Sebagai ladang migas terbesar di Indonesia, WK Rokan menjadi tulang punggung produksi minyak nasional yang membutuhkan pasokan listrik stabil dan andal guna menjaga keberlanjutan produksi, sejalan dengan visi Presiden Prabowo Subianto memperkuat ketahanan energi.
Komitmen ini diwujudkan melalui penandatanganan Perjanjian Jual Beli Listrik (PJBL) antara PLN, PHR, dan PT PLN Mandau Cipta Tenaga Nusantara (MCTN) di Jakarta, Jumat (26/9).
Kepala SKK Migas, Djoko Siswanto, menegaskan keandalan listrik menjadi faktor vital bagi keberlanjutan produksi migas.
“Rokan adalah produksi terbesar kedua setelah ExxonMobil. Listrik sangat diandalkan untuk mendukung produksi, terutama di lapangan yang sudah mature. Bisa dibilang listrik adalah jantung produksi di Rokan,” ujarnya.
Hal senada disampaikan Wakil Direktur PT Pertamina (Persero), Oki Muarza. “Dengan adanya PJBL ini, kehandalan listrik di Rokan semakin terjamin sehingga produksi nasional bisa tetap terjaga,” jelasnya.
Direktur Retail dan Niaga PLN, Adi Prianto, menyampaikan apresiasi kepada PHR atas kepercayaan yang diberikan kepada PLN.
“Kerja sama ini mencakup penyambungan daya listrik 300 MVA. Pada tahap awal, suplai 100 MVA akan disalurkan dari sistem Sumatera, yaitu 70 MVA sambungan tegangan tinggi di Balam dan Petapahan dengan target COD Oktober 2027, serta 30 MVA sambungan tegangan menengah di Dumai dan Rumbai dengan target COD Oktober 2026,” jelas Adi.
Untuk menjamin keandalan, MCTN akan menyesuaikan frekuensi layanan dari 50 Hz menjadi 60 Hz. Selain itu, PLN juga menyiapkan fasilitas converter berkapasitas total 175 MW (210 MVA) dari jaringan Sumatera.
“PLN berkomitmen menyediakan suplai listrik andal bagi PHR demi menjaga kesinambungan produksi energi nasional. Hasilnya akan kembali untuk masyarakat melalui penerimaan negara dan dukungan pembangunan. Sinergi antar-BUMN energi ini menjadi langkah nyata memperkuat ketahanan energi nasional sekaligus meningkatkan kesejahteraan rakyat,” tutup Adi.***